Kamis, 20 Desember 2007

kami coba membalut tubuh yang kedinginan itu dengan selembar kain
kami coba menyuapi mulut yang kecil itu dengan makanan dan susu
kami coba menghiburnya dengan mengajak berinteraksi
kami belai tubuhnya untuk menunjukkan kasih sayang....

beberapa hari kemudian....
kami temukan dia terkapar tak berdaya
kakinya patah,
tubuhnya lemah,
jiwanya seolah tak sanggup lagi berkelahi dengan rasa sakit

napasnya tersengal dan perlahan hilang
dia tlah pergi untuk selamanya...
selamat jalan piscok, kucing lucu yang selalu menghibur kami.....

0 komentar: