Ting Tong

tok tok tok
ting tong

seperti mendengar ketukan
tapi dimana? pintu? jendela?
bukan!
sepertinya yang diketuk kali ini adalah pikiran, mungkin juga hati..

ketika sesuatu dibalik ketukan itu saya persilahkan untuk masuk dan menduduki sebagian kecil wilayah kekuasaan saya, ia mulai meracau tak jelas, mencaci, memaki, mengomentari, dan menyudutkan saya!

Kamu siapa?
Apa yang kamu lakukan pada saya?
Kenapa harus menyudutkan saya?

pertanyaan2 itu terus saya lontarkan.
tapi tetap tak ada jawaban. hanya caci-maki, komentar, dan kalimat2 menyudutkan yang saya dengar.

Lalu apa?????
G TW, GW JUGA BINGUNG GAN!
haha

entah apa jawabannya

kenapa sebagian orang memilih untuk diam ketika orang yang lainnya berkoar-koar atas nama kebenaran?
apakah diamnya itu adalah suatu sikap menerima?
atau mereka tak mau berdebat panjang dengan orang lain yang tidak sama kerangka pikirnya?
atau bahkan mereka diam karena mereka sama sekali tidak tahu????????

Ngemper

Ya!
Ngemper,hehe..
Kegiatan yg blakangan sering gw lakuin,
d kmpus org lg,haha
mati gaya!